Tugas Akhir/Skripsi Sastra
Indonesia
Disusun oleh: Gema Swaratyagita
Universitas Airlangga
Program Studi Sastra
Indonesia
Fakultas Ilmu Budaya
Intisari:
Skripsi ini berjudul “Roman Negeri Senja Karya Seno
Gumira Ajidarma: Dari Simbolisasi hingga Hegemoni,”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengungkap bentuk hegemoni penguasa Negeri Senja yang ditampilkan melalui
simbol-simbol yang terdapat di dalam teks. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian kualitatif yang menekankan pada wilayah analisis isi (content
analysis). Artinya, penelitian ini menitikberatkan pada objektivitas dan
realitas, melakukan klasifikasi pada teks agar dapat mengidentifikasi
unsur-unsur di dalam teks secara substansial dengan menggunakan data dan teori
yang ada.
Penelitian ini diawali dengan identifikasi struktur teks roman Negeri Senja
yang menggunakan struktur naratif Seymour Chatman yang membagi struktur alur
menjadi 30 sekuen, sedangkan posisi narrator juga diposisikan pada bentuk “aku”
sebagai tokoh pencerita. Sedangkan pada identifikasi tokoh dan setting,
ditemukan berbagai identifikasi tokoh-tokoh bagik tokoh penguasa, tokoh alat
hegemoni, tokoh kontra hegemoni, maupun tokoh rakyat. Sedangkan pada hubungan
relasi antar tokoh, ditemukan hubungan relasi antar tokoh yang dapat membantu
terungkapnya hubungan bentuk hegemoni di dalamnya yaitu tokoh penguasa dan
rakyat, atau dapat pula dikatakan sebagai tokoh yang mendominasi dan tokoh yang
tersubordinat. Selain itu, identifikasi ini juga disertai dengan identifikasi
ilustrasi yang menguraikan bentuk-bentuk ilustrasi gambar tokoh roman yang
terletak pada awal cerita teks Negeri Senja yang meupakan proses rancangan
Poppy Darsono dan sketsa awal Dina Chandra.
Hasil analisis tahap pertama tersebut dimanfaatkan untuk mendukung analisis
tahap kedua, yaitu mengungkap simbolisasi-simbolisasi yang terdapat pada teks
roman Negeri Senja. Bentuk simbolisasi tersebut menggunakan semiologi Roland
Barthes dan salah satu penawaran dari Barthes mengenai Fashion System yang
mengungkap simbol yang terdapat di balik busana tokoh roman pada sketsa
ilustrasi gambar yang menampakkan dua sisi busana, yaitu busana terbuka dan
busana tertutup. Selain itu, simbolisasi ini juga mengungkap simbol-simbol yang
mengarah pada pemaknaan yang lebih mendalam dan menghubungkan teks dengan
wacana politik kenegaraan di Indonesia.
Bentuk simbolisasi-simbolisasi yang terdapat pada analisis kedua tersebut
memaknakan munculnya bentuk hegemoni penguasa pada roman Negeri Senja.
Bentuk-bentuk hegemoni tersebut merupakan salah satu bentuk dominasi penguasa
Negeri Senja yang memperlakukan rakyatnya secara sewenang-wenang. Hegemoni
kekuasaan di Negeri Senja oleh Tirana dilakukan dengan cara dominasi. Selain
itu, terdapat pula bentuk-bentuk dominasi penguasa yang melakukan ketertindasan
rakyat, juga mencakup perjuangan-perjuangan rakyat dalam usahanya melakukan
perlawanan terhadap dominasi penguasa, yang merupakan keseluruhan bagian dari
politik kekuasaan penguasa Negeri Senja dalam menjalankan kekuasaannya di
Negeri Senja.
No comments:
Post a Comment