Kemampuan Fonologi dan Penguasaan Leksikon Anak Usia Tiga Tahun; Suatu Studi Kasus - Aldila A. Kirana


Tugas Akhir/Skripsi Sastra Indonesia
Disusun oleh: Aldila A. Kirana
Universitas Airlangga
Program Studi Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Budaya

Intisari:

Penelitian Kemampuan Fonologi dan Penguasaan Leksikon Anak Usia Tiga Tahun; Suatu Studi Kasus ini bertujuan untuk mengamati perkembangan kemampuan bicara anak, yakni kemampuan fonologi dan penguasaan leksikon. Penelitian ditekankan pada pencarian perbedaan individual pada perilaku, sesuai
dengan sifat penelitian studi kasus. Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Pemerolehan bahasa dan perkembangan kemampuan berbicara seorang anak, sebagai wujud individu yang unik, menarik untuk diamati. Data dikumpulkan dengan  observasi, catat, dan wawancara  kepada orangtua subjek. Selain itu juga menggunakan rekaman yang dilakukan secara natural, saat anak sedang bermain, berbicara, atau bernyanyi. Observasi dilakukan pada saat subjek berusia 2;8 tahun dan usia 3;1 tahun. Dalam rentang waktu 6 bulan diharapkan dapat  mewakili gambaran mengenai perkembangan pemerolehan bahasa anak, khususnya usia 3 tahun. Peneliti memperhatikan hasil rekaman dengan seksama secara berulang-ulang sebelum menentukan macam bunyi yang dihasilkan anak.

Setelah usia 2 tahun, umumnya anak sudah menguasai semua bentuk vokal. Kaidah urutan pemerolehan bunyi pada anak, yaitu dari bunyi yang mudah ke bunyi yang sukar. Ukuran mudah-sukarnya suatu bunyi didasarkan pada cara artikulasi dan jumlah fitur distingtif yang ada pada masing-masing bunyi. Pemerolehan leksikon sebagai suatu penguasaan yang tidak hanya menyangkut kemampuan pelafalan tetapi juga pengaitan antara bentuk dan makna. Kriteria yang dipertimbangkan adalah anak telah dapat memproduksi bentuk yang dekat bunyinya dengan  bentuk orang dewasa dan  dapat mengaitkan bentuk dengan makna secara konsisten.

Pemerolehan fonem vokal  subjek telah  lengkap dan menguasai semua fonem vokal. Tidak ada penggantian fonem vokal, maupun pemerolehan fonem vokal baru. Demikian pula, tidak ditemukan pemerolehan fonem konsonan baru selama masa penelitian. Ketika penelitian dilakukan  subjek belum menguasai fonem /r/ dan /z/, serta ditemukan penggantian untuk fonem sulit tersebut bersifat arbitrer. Pemerolehan leksikon subjek mendapat pengaruh bahasa asing, seperti bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Jawa.  Subjek  tidak kesulitan untuk memperoleh dan mengujarkan kata bahasa asing, meski pada beberapa kata belum sempurna pengujarannya.

No comments:

Post a Comment