Tugas
Akhir/Skripsi Sastra Indonesia
Disusun oleh: Iza
Zuniawan
Universitas
Airlangga
Program Studi
Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu
Budaya
Intisari:
Latah merupakan
suatu fenomena yang menarik di masyarakat. Latah terdiri dari empat bentuk,
yaitu pengulangan kata (ekolalia), peniruan gerakan (ekopraksia), pengucapan
kata-kata jorok (koprolalia), dan melakukan gerakan sesuai perintah (automatic
obedience). Penelitian lebih diarahkan pada ekolalia dan koprolalia, karena
yang berhubungan dengan ujaran hanya bentuk tersebut. Oleh sebab itu, penelitian
ini akan mendeskripsikan ujaran ekolalia atau koprolalia serta faktor-faktor
yang melatarbelakangi ujaran tersebut. Penelitian dilakukan pada ranah usia
tujuh belas tahun sampai usia dua puluh lima
tahun, hal ini dikarenakan pada usia tersebut terjadi proses peralihan dari
masa remaja menuju masa dewasa. Di dalam peralihan tersebut, akan ada perubahan
pola berpikir, pola perilaku, dan pola bahasa yang mereka gunakan sehari-hari.
Penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif atau menggambarkan ujaran yang dikeluarkan
ketika ekolalia dan koprolalia terjadi. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan metode simak, rekam, dan catat. Ujaran yang didapatkan ditranskrip
sehingga menjadi bentuk teks dan dapat dijadikan data untuk penelitian,
kemudian data diklasifikasikan menjadi data informan 1 (I1), data informan 2
(I2), dan data informan 3 (I3) berdasarkan bentuk ekolalia atau koprolalia dan
dianalisis menurut teori yang dipaparkan pada BAB I. Pemaparan hasil analisis
data dirumuskan berdasarkan faktor latar belakang penyebab yaitu latar belakang
psikologi, latar belakang penutur, dan latar belakang lingkungan.
Hasil
penelitian menunjukkan latar belakang penutur baik agama, suku, atau bahasa
yang digunakan akan mempengaruhi ujaran ketika ekolalia dan koprolalia terjadi.
Ujaran ketika ekolalia dan koprolalia berupa bahasa Jawa dan bahasa Indonesia,
karena bahasa yang digunakan sehari-hari oleh informan adalah bahasa tersebut.
Tetapi, latar belakang agama seseorang juga akan berpengaruh terhadap ujaran yang
keluar, sehingga ditemukan adanya bahasa Arab yang keluar saat ekolalia
terjadi. Ujaran yang keluar saat koprolalia terjadi biasanya berupa umpatan,
penyebutan alat kelamin, atau nama-nama hewan.
No comments:
Post a Comment