Pangky Sudarwanto - Kepolifonikan dan Kedialogisan Tematik Novel Bilangan FU Karya Ayu Utami


Tugas Akhir/Skripsi Sastra Indonesia
Disusun oleh: Pangky Sudarwanto
Universitas Airlangga
Program Studi Sastra Indonesia
Fakultas Ilmu Budaya

Intisari:

Fokus penelitian yang diangkat dari novel Bilangan Fu adalah unsur-unsur karnivalistik dan polifonik yang teridentifikasi dari wacana yang membangun dalam setiap elemen struktur teks. Penelitian ini menghadirkan bagaimana kedialogisan dan kepolifonikan dalam teks novel. Novel Bilangan Fu merupakan novel yang mengandung unsur karnival dan polifonik (banyak suara). Dengan adanya repertoar sosial masyarakat dan unsur realitas yang kental dan kemudian dijadikan sebagai gagasan dari novel Bilangan Fu, mendorong peneliti untuk menelaah dalam sebuah penelitian yang berjudul “Kepolifonikan dan Kedialogisan Tematik Novel Bilangan Fu karya Ayu Utami”.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriptif analitis, yaitu menguraikan data-data dan mendeskripsikan unsur-unsur dalam teks yang mengandung unsur karnival dan suara-suara yang membangun sebuah teks. Dengan metode tersebut, peneliti memanfaatkan pendekatan dialogis melalui tema, tokoh, dan latar dalam teks dengan menggunakan pendekatan dialogis Bakhtin. Data primer dalam penelitian ini adalah teks novel Bilangan Fu karya Ayu Utami.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa novel Bilangan Fu mengandung banyak suara yang disampaikan secara bebas keluar dari kesadaran tokoh. Suara-suara dari argumentasi tokoh merupakan genre polifonik dalam novel. Novel polifonik selalu cenderung dialogis. Novel Bilangan Fu telah memberikan unsur dialogis tersebut. Secara garis besar faktor pemicu kedialogisan dalam Bilangan Fu terletak pada segi tematik yang direduksi dari realitas untuk dijadikan sebuah gagasan. Gagasan yang dimunculkan merupakan hasil perdebatan antara tokoh-tokoh dan pengarang itu sendiri. Pengarang seringkali memprovokasi para tokoh dalam membangun sebuah cerita. Latar yang disuguhkan pun sesuai dengan latar karnival, yakni pada tempat umum yang mempunyai ruang lingkup yang cukup luas.

No comments:

Post a Comment